Ayah yang seakan tidak memperdulikan kondisiku, mengambil posisi tepat di atas tubuhku sambil mencium bibirku dengan ganas. Kemudian Ayah mengarahkan penisnya yang masih berlumuran air liur ke liang vaginaku.Dengan tidak mengenal kata menyerah, Ayah terus mendorong penisnya hingga benda yang kira-kira berukuran eighteen cm itu mulai tenggelam di da